Ampunkan dosa-dosaku
Ya Allah sungguh aku hiba mengenangkan dosa-dosaku selama ini, walaupun setiap kali ku mohon ampun dan bermunajat pada-Mu namun masih kurasa tidak cukup. Adakah Engkau telah mengampunkan dosa-dosaku?
Jika dibandingkan diri ini dengan tok-tok guru/ alim ulama jauh bezanya, apatah lagi dengan keperibadian Baginda Rasulullah SAW yang amat mulia. Baginda yang telah nyata akan ditempatkan di syurga pun memohon ampun (berTAUBAT) 100 kali sehari.
Rasulullah SAW bersabda:
“Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah dan minta ampunlah kepada-Nya, sesungguhnya aku ini bertaubat 100 kali dalam sehari.” (HR. Muslim)
Ini adalah peringatan dan pesanan untuk diri sendiri...marilah kita bersama-sama memperbaiki diri ke arah yang lebih baik agar mendapat kenikmatan hidup yang diredhai Allah Taala. Buatlah apapun perkara yang baik Lillah'hi ta'ala .
Adapun Allah berfirman,
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (Ali-Imran [3]: ayat 135)
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan Surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.(Ali-Imran [3]: ayat 136)
Lihatlah apa lagi yang kita inginkan...bukalah mata, bukalah hati, lihatlah betapa BAIKnya Allah SWT:
“ Sesungguhnya Allah Ta’ala membentangkan tangan-Nya pada waktu
malam untuk menerima taubat orang yang berdosa pada waktu siang, dan Ia
membentangkan tangan-Nya pada waktu siang untuk menerima taubat orang
yang berdosa pada waktu malam, sehingga matahari terbit dari arah barat
( sampai qiamat ).” ( H.R. Muslim )
AL-Quran Memerintahkan Manusia untuk Bertaubat.
Allah berfirman,
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An-Nuur [24]: ayat 31)
"Dan tidaklah Taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang
mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang
di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: “Sesungguhnya saya bertaubat
sekarang”. (An-Nisa [4]: ayat 18)
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (Al-Baqarah [2]: ayat 222)
Akhir kata, semoga kita semua termasuk sebagai golongan / hamba-hamba Allah SWT yang suka bertaubat
dan mensucikan diri, dimatikan Allah dalam keadaan khusnul khatimah,
insya'Allah. aaminn Ya Rabbal A'lamin.


